A. ATM
1. Pengertian ATM (Automatic Teller Machine )
Menurutnya Allen H. Lipis dalam bukunya perbankan elektronik (1992 : 8) adalah :
“Alat kasir otomatis tanpa orang, ditempatkan didalam atau diluar pekarangan bank, yang sanggup untuk mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksi – transaksi perbankan yang rutin.”
Automatic Teller Machine di Indonesia juga diikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri
- Jenis ATM
Pada umumnya ATM dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1) Menempel di dinding.
2) Berdiri sendiri dalam satu kesatuan
a) On Premise ATM
Yaitu mesin ATM yang berada pada gedung yang sama dengan bank yang bersangkutan
b) Of Premise ATM Yaitu mesin ATM yang berada diluar gedung bank yang bersangkutan atau di tempat-tempat umum
- Jenis-Jenis ATM (menurut BCA)
1) ATM BCA Multifungsi
è Berbagai Transaksi perbankan
2) ATM BCA Tarik Tunai
3) ATM BCA Non-Tunai
4) ATM BCA Setoran Tunai
4. Sistem Pengoperasian ATM
1) Pengoperasian secara off-line
Mesin ATM tersebut tidak dihubungkan dengan komputer sentral tetapi mesin tersebut beroperasi tersendiri.
2) Pengoperasian secara on-line
Pengoperasian mesin ATM yang membutuhkan saluran komunikasi dan komputer sentral yang beroperasi secara 24 jam terus menerus.
3) Pengoperasian ATM Bersama
4. Penyedia ATM
Ada 2 strategi ATM :
1) Jaringan kerja milik sendiri
Bank membeli / menyewa ATM, membeli software / membuat, memasang sistem, memasarkan dan mengeluarkan kartu disain yang dilakukan sendiri.
2) Jaringan kerja ATM berbagi
ATM dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga keuangan lain
§ Joint-ventura
§ Pihak ketigaYaitu mesin ATM yang berada pada gedung yang sama dengan bank yang bersangkutan
b) Of Premise ATM
Yaitu mesin ATM yang berada diluar gedung bank yang bersangkutan atau di tempat-tempat
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah......
Tahukah anda bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM?
Apakah dalam bayangan anda didalam ATM itu ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan? Tentu saja tidak seperti itu. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader.
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika anda ingin bertransaksi menggunakan ATM, anda hanya tinggal memasukkan kartu ATM anda ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM anda, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan anda harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN anda yah. Kemudian setelah anda memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-data anda selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-data anda akan dikirim kembali ke ATM. Dan anda akan mendapatkan apa yang anda minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga anda harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATM anda kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATM anda pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika anda ingin bertransaksi menggunakan ATM, anda hanya tinggal memasukkan kartu ATM anda ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM anda, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan anda harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN anda yah. Kemudian setelah anda memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-data anda selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-data anda akan dikirim kembali ke ATM. Dan anda akan mendapatkan apa yang anda minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga anda harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATM anda kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATM anda pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar